top of page

Apakah pendidikan menjadi sebuah privilege?

Diperbarui: 15 Mar 2023

Disaat usiaku yang sekarang di tengah aku yang juga sedang mengejar cita-citaku, aku semakin merasakan bahwa terkadang pendidikan adalah sebuah hal yang belum tentu didapatkan oleh semua orang. Maka dari itu, kali ini aku ingin membawa sedikit pembahasan tentang pendidikan yang menurutku ini adalah topik yang cukup penting untuk dibahas. Aku akan membahasnya dari pandanganku sebagai seseorang yang juga masih belajar tentang hal ini.


Sebelum kita membahas ini lebih dalam, aku ingin menyampaikan bahwa pendidikan yang aku maksud disini tidak hanya tentang pendidikan di sekolah, namun juga pendidikan di lingkungan paling terdekat yaitu rumah. Pada faktanya, sebelum kita sekolah kita tumbuh didalam rumah, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan kita kembali ke keluarga lagi. Sebut saja seperti kata bahasa inggris "home" it means kalau rumah itu didalamnya ada sebuah keluarga yang kamu bisa pulang dan tinggal disana, kalau "house" rumah tapi belum spesifik ada keluarganya, house hanya spesifik ke sebuah bangunan itu sendiri.


Aku lahir dari orangtua yang cukup berpendidikan, maka dari itu di keluarga kecil kami sangat memperhatikan bahwa pendidikan itu penting bagi anak-anak dan juga orangtua. Tapi pada kenyataannya, tidak semua memiliki kesempatan yang sama dalam berpendidikan. Mungkin tanpa jauh melihat, aku bisa melihat orang-orang disekitarku yang tidak memilih melanjutkan pendidikan formalnya dikarenakan diperlukan biaya lebih sehingga mereka perlu bekerja, ada juga karena mereka rasa gak perlu untuk melanjutkan sekolah lagi, dan beberapa hal lain yang mungkin aku belum tau detailnya seperti apa yang pada akhirnya, mereka memutuskan untuk berhenti untuk bersekolah.


Namun aku juga memiliki pandangan bahwa berpendidikan tidak selalu harus dari sekolah, terlebih jika kita sudah lebih dewasa kita tidak harus selalu mengandalkan lingkungan rumah kita, agar kita bisa berpendidikan dengan kalimat khusus "We always have to be learners, whenever and whatever happens in our lives."


Agar kita bisa terus beradaptasi dalam kehidupan ini, salah satu hal yang menurutku penting adalah dengan pendidikan. Iya, berarti kita perlu terus belajar untuk meningkatkan kapasitas kita. Aku ingin sekali bisa mendukung teman-teman underprivileged agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang baik. Disisi lain aku juga melihat ada orang-orang yang merasa dia belum cukup berpendidikan, namun merasa ingin berhenti dari awal karena merasa bahwa tidak bisa mencapai kepintaran yang sama ataupun merasa tidak akan bisa berhasil.


Jika kita memang merasa kurang, cobalah untuk terbuka dengan kesempatan yang ada dan mulai dari keinginan kita untuk terus belajar. Kalau pendidikan menjadi privilege dan kita tidak mendapatkan hal itu, kita masih punya pilihan untuk berjuang lebih keras dari teman-teman kita yang memiliki privilege. Dititik inilah kita bisa memilih untuk mencoba menciptakan dan mencari kesempatan yang ada untuk diri kita atau kita memilih untuk berhenti dan merasa bahwa mungkin kita tidak seberuntung yang lain.


Selalu akan ada banyak kemungkinan hal baik akan terjadi jika kita berani mencoba hal itu. Kita coba membuka jalannya terlebih dahulu, kalau kita belum pernah mencoba bagaimana kita punya jalan untuk kesana?

Ada kalimat yang bagus yang aku dapat dari Kompasiana, "Tujuan utama dari pendidikan bukanlah sekedar menambah pengetahuan, tetapi melahirkan tindakan untuk membawa perubahan yang lebih baik."


Kalau kita melihat tokoh terkenal seperti Bill Gates yang memilih untuk tidak menyelesaikan pendidikannya di Harvard University namun berhasil sukses. Disini yang aku lihat, ini bukan perihal mereka sekolah atau tidak, mereka justru adalah sosok-sosok life long-learners yang terus mau belajar, mereka tangguh, dan berani untuk berjuang.


Kalau bisa dibilang kita tidak perlu terlalu pasrah ketika suatu hal itu masih bisa diusahakan, kecuali kita sudah berusaha semaksimal mungkin dan jika hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan itu tidak papa daripada kita belum pernah sama sekali memperjuangkan hal tersebut. Akan sayang sekali, jika kita yang menganggap bahwa pendidikan hanya bisa didapatkan oleh orang-orang yang memiliki privilege dan kita merasa kita tidak akan mampu, pasrah pada keadaan, dan mengalihkan dengan suatu kegiatan yang mungkin tidak membangun diri kita lagi. Memang pastinya lebih mudah kita memilih keadaan seperti itu, pasrah dan menyerah, namun kalau kita coba sama-sama melihat lebih jauh lagi dan kita membayangkan bagaimana jika..


"Kalau hari ini aku berjuang lebih keras, meskipun aku belum memiliki privilege seperti orang lain, mungkin dengan usahaku hari ini akan berdampak besar kepada orang-orang disekitarku, terutama untuk keluargaku agar bisa mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik kedepannya".


Pendidikan tinggi memang tidak menjamin kesuksesan seseorang, karena selain berpendidikan kita perlu belajar dari pengalaman, mengalami langsung dalam kehidupan, memperluas relasi, dan masih banyak aspek lainnya untuk bisa mencapai kesuksesan yang kita harapkan. Tapi bukan berarti pendidikan juga tidak penting, dengan kita bersekolah ataupun berkuliah adalah beberapa cara untuk bisa mendukung hal-hal tadi untuk mencapai kesuksesan dengan definisi yang kita buat sendiri.


Aku harap dengan tulisan ini adalah salah satu caraku untuk mendukungmu, selama kamu merasa ingin terus belajar, kamu pasti akan mendapatkan hal-hal kesempatan yang bagus untuk diri kamu. Meskipun membutuhkan proses yang mungkin lebih panjang, namun kamu perlu tetap percaya bahwa kamu juga bisa.


Mungkin prosesmu panjang, agar kisahmu hari ini bisa menginspirasi banyak orang untuk berjuang seperti kamu. Maka dari itu, yuk kita berjuang bareng-bareng.

72 tampilan4 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Subscribe

Thanks for submitting!

bottom of page