top of page

4 Manfaat Hidup Sederhana (Simple Living) dan Seni Untuk Merasa Cukup


Seni merasa cukup? Aku menulisnya dengan kata cukup, karena jika kita tidak pernah merasa cukup, kita bisa selalu merasa kekurangan, belum lagi dengan merasa tak pernah cukup, kita akan merasa ingin terus menerus tanpa henti tanpa tapi.

 

Halo, productive people! Perkenalkan namaku Hasna biasanya teman-teman mengenalku dari instagram @hasnahanifaa yang biasanya di sana aku berbagi pengalamanku dan insight yang aku dapatkan sebelumnya di sana.


Sudah 2 bulan ini perjalananku membangun blog 20 Year: To Build You dan aku senang banget kalau kamu bisa menemukan tulisanku di sini. Aku harap kamu bisa menemukan apa yang kamu cari dan mendapatkan hal positif dari tulisanku.


Seni merasa cukup, ada saat dimana kita perlu merasa cukup untuk bisa merasa bersyukur.


Merasa cukup, juga bukan berarti ketika kita telah belajar tentang suatu hal, kita merasa cukup dan tak ingin belajar lagi. Bukan bukan, itu bukan tentang itu.


Aku melakukan hal ini dengan langkah-langkah kecil, agar ketika aku dihadapkan dengan suatu hal yang lebih besar anggaplah seperti hidup sendiri ataupun membangun rumah tangga, aku sudah terlatih dan terbiasa dengan simple living.


Dengan merasa cukup dan hidup lebih simple, kita bisa berpikir jangka panjang ketika ingin membeli sesuatu. Maka dari itu kita bahas bareng-bareng yuk.


#1: Membedakan antara kebutuhan dan keinginan


Ini adalah salah satu pelajaran yang orangtuaku ajarkan kepadaku beberapa tahun yang lalu.


Dulu mungkin beberapa dari kita pernah belajar tentang kebutuhan primer, sekunder, dan tersier. Masih ingat tentang hal ini? Kamu boleh tulis di kolom komentar hal apa saja yang kamu tau dan kamu ingat tentang ketiga tingkatan kebutuhan ini ya.


Happiness can totally happen in a simple way. Kalau mungkin teman-teman pernah baca kisah dari pendiri IKEA, Ingvar Kamprad atau pendiri Microsoft, Bill Gates yang aku yakin teman-teman mungkin sudah tidak asing dengan kedua perusahaan ini.


I learned from them that they don't spend their money on things that aren't important, and they also use some of their money for their lives. Harta bukanlah tidak penting, tetapi itu bukanlah satu-satunya cara untuk kita bahagia.


#2: Tidak menghabiskan waktu lebih banyak untuk mengikuti tren


Menghindari hutang, ini cukup penting.


Semakin dewasa semakin merasa, bahwa suatu yang meaningful jauh lebih berkesan daripada sekadar membeli barang untuk mengikuti tren yang ada, kecuali jika kita mengetahui manfaat positif yang bisa kita dapat dari membeli barang tersebut.


#3: Bisa melakukan investasi pada hal yang penting


Investasi juga bisa dari hal-hal yang simple, misal mengeluarkan biaya untuk belajar dan menambah pengalaman. Atau investasi ke sesuatu yang bisa bertumbuh dan bisa berdampak besar untuk kehidupan kita kedepannya.


Membeli pengalaman:

- Membentuk karakter

- Membentuk pemikiran

- Membentuk memori yang berkesan


Aku suka banget dengan salah satu ayat Al-Qur'an yang kalau kita lihat menggambarkan bahwa satu kebaikan bisa tumbuh bercabang menjadi lebih banyak.


"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui". (Qs. Al-Baqarah: 261)

Anggaplah kebaikan adalah salah satu investasi, meskipun yang ditanam adalah berupa kebaikan tapi jika kita bayangkan bahwa kebaikan yang kita berikan kepada orang lain, ternyata tidak hanya dirasakan oleh satu orang. Misal orang pertama mendapat kebaikan dari kita dan ternyata dari orang tersebut dibagikan atau menurun ke orang-orang disekitarnya yang bisa merasakan kebaikan yang kamu berikan tadi.


We never know, tapi menurutku kebaikan yang kita lakukan biasanya juga kebaikan yang kita lakukan untuk diri kita sendiri. Oke pembahasan kita bukan tentang kebaikannya, tetapi pada investasi jangka panjangnya.


#4: Menyesuaikan keadaan finansial dan menggunakan secukupnya


Menurutku,


WORTH IT = Affordable + Good Quality

Tidak harus barang branded,

tetapi bisa awet.


Gengsi kita jangan lebin tinggi.

Dengan begitu kita tidak ribet mengurus hal yang kurang penting.


 

Diakhir, menjadi sederhana adalah sebuah pilihan gaya hidup. Jadi jika kamu merasa dengan gaya hidup sederhana juga bisa membantumu ke banyak hal positif lainnya, kamu bisa melanjutkan gaya hidup ini untuk waktu yang lebih lama.


Mari kita ringkas bareng-bareng poin di atas:

  • Membedakan kebutuhan dan keinginan

  • Tidak menghabiskan waktu untuk mengikuti tren

  • Melakukan investasi untuk hal penting

  • Menyesuaikan keadaan


4 poin di atas selain menjadi penjabaran manfaat yang dirasakan ketika hidup sederhana dan merasa cukup, hal ini bisa menjadi step awal yang bisa kamu ambil jika ingin more simple living.


Terimakasih telah membaca blogku ✨️


Kalau kamu rasa tulisan ini bermanfaat let's share this blog with other people yang kamu rasa mereka perlu tau juga tentang insight yang kamu dapatkan tadi.


Kamu ingin membaca blog dengan topik yang aku rekomendasikan?

Kamu bisa temukan salah satunya di bawah ini, see you in the next blog InshaAllah.


Cheers,


Hasna Hanifa

66 tampilan2 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Subscribe

Thanks for submitting!

bottom of page