top of page

The Best Lesson Untuk 2022 Part 2

Diperbarui: 7 Mar 2023


"Pernah gak sih ngerasa tertinggal?"

Kalau kamu pernah merasakan hal ini atau sedang merasakannya sekarang, kamu gak sendiri gapapa. Aku juga pernah mengalami rasanya seperti proses yang aku jalani lebih panjang. Aku mau coba membagikan quote yang aku tulis di Instagramku tahun lalu.


Coba kita baca bareng-bareng,

Jangan khawatir kita tertinggal ataupun terlambat selama kita tau tujuan dan kita mau berjuang. Karena mimpi-mimpimu, tetaplah mimpimu. Tidak papa kita terlihat mundur, meskipun nyatanya kita tetap bergerak maju dengan cara yang lain.

Akan sayang banget gak sih, jika anggaplah kita lebih memilih fokus dengan perasaan dan pikiran kita tentang proses yang terasa lebih panjang ini. Padahal kita bisa memilih untuk fokus membangun diri, karena yang pasti akan lebih baik mengambil langkahan itu daripada kita terlalu khawatir dengan sesuatu hal yang justru itu pun diluar kendali kita.


Kalau kamu merasa berbeda, karena mungkin sekarang ketika teman-teman kamu kuliah kamu memilih untuk gap year ataupun kerja, atau ketika mungkin orang-orang disekitar kita kurang mendukung pertumbuhan tentang ambisi kita selama ini. Well guys, kita semua memiliki fase yang berbeda-beda dalam kehidupan kita and being different in positive ways is totally okay. Karena sebenarnya kalau pun ada kemiripan dengan orang lain kita juga gak sepenuhnya sama, jadi being different itu hal yang biasa. Karena dengan perbedaan itu, justru kita punya keunikan tersendiri, punya pengalaman yang juga berbeda dari yang lain, dan bukankah dengan perbedaan dunia ini jadi lebih banyak warna?


Ini adalah foto-fotoku bersama tim komunitas BaekBarengan di tahun 2022. Jadi mungkin kalau aku tidak mengambil gap year, mungkin jadwalku jauh lebih padat, aku masih stay di Samarinda, dan aku belum punya banyak waktu untuk explore hal-hal baru yang aku lakukan di tahun lalu.


Seperti yang aku katakan sebelumnya di "The Best Lesson Untuk 2022 Part 1", kalau aku pun sendiri tidak tau bagaimana hasilnya dari keputusan yang aku buat sekarang. Tetapi pastinya saat itu kita sudah mencoba memutuskan dan melakukan yang terbaik yang saat itu dari knowledge yang kita dapat, itu sudah yang paling tepat.


Tetapi kalau keputusan itu ternyata belum tepat gimana? Kalau pandanganku tentang ini adalah, "We never know if we make the right decision or not. All we can do now is decide what is best by thinking about it and doing it with our capacity at that time. If it is not right, we will learn afterward."


Aku sengaja highlight kalimat "We will learn afterward", karena aku pikir pengalaman adalah salah satu pembelajaran terbaik untuk kehidupan kita. Kalau sebelumnya belum tepat, sekarang kita bisa memulai langkahan itu dengan pengalaman yang kita dapat sebelumnya.


Dan lagi-lagi pengalaman itu tidak hanya berdasarkan pengalaman diri kita pribadi, namun juga pengalaman dari orang lain, atau kalau kita mau pelajari yang lebih jauh lagi kita mempelajari sejarah-sejarah orang yang pernah hidup sebelum kita. Karena balik lagi ke kita mau mencari lesson learned, yang dimana dengan itu kita bisa:


  1. Evaluate ourself (coba lihat kebelakang, lihat apa yang masih bisa dikembangkan)

  2. To know how to improving ourself (strateginya, target untuk berubah)

  3. Start with a baby step (mulai aja dulu)


Selain itu di 2022 aku belajar juga tentang "bersabar untuk mendapatkan sesuatu hal yang lebih besar". Mungkin teman-teman pernah dengar kisah tentang penelitian yang dilakukan kepada anak-anak untuk mendapatkan 1 marshmallow secara langsung atau menunggu beberapa menit untuk mendapatkan marshmallow yang lebih banyak. Dari penelitian ini sebenarnya sudah menggambarkan kepada kita tentang "kesabaran" dan ini yang aku juga dapatkan di beberapa kisahku di tahun 2022, yaitu disaat aku bersabar untuk tidak mencapai impian kecilku untuk bertemu tim BaekBarengan di waktu yang sudah aku rencanakan dan harapkan.


Disaat itu aku mencoba bersabar dan menerima apa yang terjadi di saat itu, sambil mencari apa hikmah dibalik itu. Cerita yang hampir serupa terjadi tiga kali di tahun yang sama dan itu membuatku terus mengingat kejadian ini dengan bentuk syukur yang luar biasa, alhamdulillah.


Kejadian pertama, saat aku masih di Samarinda aku berencana untuk pergi ke Bandung dan Jakarta di bulan Juli. Namun karena di bulan Agustus aku akan pindah kota dengan keluargaku pada akhirnya aku memutuskan menunda hal itu.


Kejadian kedua, saat aku berencana untuk bertemu salah satu tim di Surabaya karena di bulan Agustus aku melewati Surabaya. Saat itu juga belum tercapai.


Indonesia is so beautiful!

(Kiri: Foto masih pagi, kanan: foto setelah shubuh saat matahari terbit)


Tetapi aku bersyukur karena itu adalah saat pertama kalinya aku naik kapal yap actually aku agak khawatir naik kapal, tapi excited pertama kali lihat ular laut, dan masyaallah aku lihat flying fish meskipun karena saking cepatnya flying fish-nya berenang dan terbang aku gak sempat mendokumentasikannya. Kamu bisa membayangkan flying fish itu seperti di film-film.


Abiku juga mengajakku untuk naik mobil tanpa lewat jalan tol dari Surabaya - Semarang, maka dari itu aku bisa mampir ke beberapa tempat langsung melihat alam, keadaan disekitar selama perjalanan, dan pergi ke Kudus yang dari semasa SMP aku bermimpi untuk explore Kudus.


















Kejadian ketiga, saat aku berencana akan mengambil IELTS Official Test di Yogyakarta namun ternyata kuotanya penuh, lalu aku berencana untuk ambil back-up plan di Bandung, namun orangtuaku menyarankanku untuk ambil test di Jakarta dan aku mengikuti saran dari orangtuaku.


Dari ketiga kejadian ini semua rencanaku tetap tercapai meskipun waktunya memang tidak seperti yang aku rencanakan.


Di case pertama ternyata memiliki keterhubungan waktu untuk terealisasikan secara tidak langsung dengan case ketiga. Aku yang saat itu tidak menjadikan Jakarta menjadi rencana paling prioritas untuk aku mengambil test, ternyata itu adalah salah satu cara aku bisa dapat triple shoot yang aku sendiri sebelum menjalani belum sadar secara penuh.


  • Aku ke Jakarta untuk test dan spend time bareng dengan abiku disana, lalu abiku menawarkan kepadaku untuk memiliki rencana setelah ini dengan izin penuh kemana pun keputusanku. Setelah test aku langsung merencanakan untuk pergi ke Bandung dan juga ke rumah tanteku untuk improve skill memasakku. How about Yogyakarta? Yess, aku belum lama ini aku baru dari Jogja lagi setelah beberapa tahun belum kesana lagi. It's wonderful thing ever!


  • Di case yang kedua, saat aku sedang lumayan padat dengan targetku aku dan sekeluarga mendapatkan undangan untuk menghadiri pernikahan di Madura. Lalu mamaku menjadikan aku katakanlah aku sebagai ambassador untuk pergi kesana. Yang pasti awalnya aku saat itu sedikit berat hati saat menerima harus berangkat ke Surabaya dan ke Madura dalam waktu dekat itu. Lalu saat aku sampai di stasiun dan pas banget sudah adzan shalat Ashar lalu aku shalat dan ketika aku mau check-in tiba-tiba aku teringat bahwa aku pernah menuliskan di notebook-ku kalau di usiaku saat ini aku ingin pergi ke beberapa tempat dan yap ternyata dengan cara ini justru impian kecilku itu tercapai. Unique, but it's real. You have to believe impian kecil-kecilmu itu satu-persatu bisa tercapai!


Disisi lain ini adalah salah satu bentuk dukungan yang aku dapatkan juga dari kedua orangtuaku. Namun aku juga ingin mengatakan bahwa kalau kita memiliki mimpi, catat mimpi itu, yakini, bismillah go for it dengan kita berusaha.


Sesimple ataupun serumit apapun impiannya jangan khawatir. Jangan khawatir jalannya darimana bisa sampai ke mimpi itu, kalau sudah yakin, yakin sepenuhnya sama Allah. Satu yang harus kita siapkan, kita siap menerima semuanya, menerima up and down saat proses untuk sampai disana, karena itu juga adalah bagian dari proses belajar itu sendiri, supaya kita bisa dibentuk menjadi the best of us. Right?


Intinya darisitu kita bisa mengambil kesimpulan, kalau ternyata dengan menerima apa yang terjadi saat itu dan kita niatkan dengan baik, justru ada banyak hal yang kita dapatkan diluar dari apa yang kita perkirakan sebelumnya.

Semoga kisah ini juga bisa menginspirasimu and let's start to make our own story!

72 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Subscribe

Thanks for submitting!

bottom of page