top of page

Explore Madura Untuk Pertama kalinya!

Diperbarui: 1 Nov 2023

"Disana banyak yang suka sama kakak"

"Oh iya?" "Karena kakak ramah.. ", sambungnya.

"Padahal kadang bingung ngomong apa" sambil tertawa membayangkan kejadian kemarin di Madura. "Sampai ibunya kemarin maunya kakak di sana".


Pentingnya menghargai, membuat kesan yang baik, ramah, dan hormat kepada siapapun tanpa memandang latar belakangnya.


Mereka menghargai aku akan juga berusaha melakukan hal yang sama. Karena kenapa kita perlu sombong, padahal kita dari tanah dan akan kembali ke tanah.


Haaii, sekarang kita masuk ke segmen yang seru yaitu travelling! For your information, sebenarnya kali ini bukan sekadar travelling aja, tetapi yang utama adalah aku pergi untuk menghadiri pernikahan keluarga dari mbak yang meskipun bukan dari keluarga kandungku, namun kami cukup kenal dekat dengan keluarga mbak ini.


Sebelum itu mungkin ada yang bertanya-tanya sebenarnya Madura ada dimana?

Sumber: Google Maps

Jembatan antara Surabaya dan Madura disebut "Jembatan Suramadu", dari jauh jembatan ini memang mirip seperti jembatan Ampera di Palembang. Tapi akan terlihat perbedaan dari design arsitektur jembatannya.

 

Sebagai traveler aku selalu mencoba untuk sesimple mungkin untuk membawa barang-barang dan menyesuaikan keadaan perlu bawa tas backpack atau bisa bawa koper juga.


Tapi karena kita stay disana kurang dari 1 pekan, maka dari itu aku membawa yang paket simple aja seperti yang terlihat di foto.


Meskipun aku lagi diluar kota aku tetap ada janjian untuk meeting dengan tim BaekBarengan, funny thingnya adalah saat aku meeting beberapa orang yang ada disana juga sambil lihatin aku meeting bahkan di fotoin diam-diam.


This is my first time pergi ke Madura, the people are pretty kind, bahkan bisa dibilang aku sering banget disuguhi makanan-makanan disana. Ada banyak hal unik yang aku dapatkan disana dan sampai hal yang terbilang lucu untuk aku yang gak terbiasa dengan hal ini. But I'm very well, tetap have fun disana. So, let's go!


Sebelum membagikan kisah perjalananku ke Madura, cerita ini juga ada hubungannya dengan blogku sebelumnya. Kalau kamu pengen mendapatkan hikmah yang aku pelajari juga di tahun 2022-ku kamu bisa baca juga blognya di sini.


Jadi saat sudah sampai di Surabaya, kita sempat naik becak motor dulu ke tempat saudara-saudara mbaknya menunggu kita. Waktu sudah sampai disana ternyata kita gak dibawain helm, bagi aku yang agak gak terbiasa ketika pergi jauh yang dimana perjalanan lebih dari 1 jam dari Surabaya menggunakan motor gak pakai helm itu cukup membuat aku khawatir. Tapi alhamdulillah I'm okay selama perjalanan sampai rumah, tapi much better pakai helm ya untuk menjaga keamanan dan keselamatan diri kita juga.


Jembatan Suramadu ini menurutku termasuk jembatan yang panjang, awalnya aku pikir jembatan Suramadu termasuk jembatan dengan ukuran yang sedang.


Kalau berdasarkan yang aku lihat di Google, Jembatan Suramadu ini panjangnya 5,438 meter dan kalau Jembatan Ampera di Palembang panjangnya 1,117 meter.


Sebagai pengetahuan tambahan bagi kita, Jembatan Suramadu adalah jembatan terpanjang di Indonesia untuk saat ini. Feel suasana malam dan anginnya juga benar-benar enak, santai, tiba-tiba bisa memberikan break untuk suatu hal yang sedang aku fokuskan pada waktu itu.


Madura memang bukan kota besar seperti Surabaya, tetapi Madura punya hal uniknya tersendiri. Maka dari itu yuk kita kita lihat fun fact apa aja yang ada di Madura sesuai apa yang aku tau dan lihat secara langsung.


Fun fact unik di Madura:

1. Budaya sarung di Madura perempuan maupun laki-laki

Very happy dikasih sarung darisana! Waktu pertama kali lihat sekeliling jalan di kota Madura, kamu bakal sering lihat orang pakai sarung ke toko dan nongkrong di pinggir jalan adalah hal yang biasa. Aku sempat coba juga a day in my life pakai sarung, oke juga ternyata.


2. Banyak yang jual bebek

Untuk kamu yang pecinta bebek kamu gak akan kesulitan makan bebek disini, warung-warung yang jual bebek ini juga biasanya ada pilihan untuk makan lesehan di saung. Kalau kata mbaknya kita juga bisa nambah nasi kalau merasa kurang, tetapi tidak dengan lauk yak kalau lauk ini kita perlu beli lagi. Harganya? affordable guys!


3. Jaringan di Madura gak jelek

Meskipun Madura bukan kota besar tetapi jangan salah ternyata jaringan disini juga aman banget walaupun itu malam sekalipun. Karena aku pun pernah ada meeting dan ikut webinar bareng tim di malam harinya. Walaupun untuk pencahayaannya agak kurang jadi kurang shine bright in the dark, tapi aman kok jangan khawatir.


4. Setiap satu komplek rumah keluarga pasti ada satu mushola

Jadi disana sebenarnya gak banyak masjid tapi banyak mushola. Awalnya aku gak begitu sadar tentang hal ini sampai aku benar-benar memperhatikan dengan detail dan bertanya-tanya, "Kenapa disini mushola, disana mushola juga padahal jaraknya berdekatan". Nah, ternyata ini karena memang sudah kebiasaan disana. Tetapi fakta uniknya meskipun mushola dan rumah mereka sedikit ada blok-bloknya tetapi satu sama lain seperti layaknya keluarga meskipun mereka adalah tetangga. Wah, senang banget melihat hal ini.


6. Madura gak pakai bahasa Jawa, tetapi bahasa Madura asli! Contohnya kata Surabaya menjadi Sorbejeh, terimakasih menjadi sakalangkong, kalau "sengkok lebur ka be'nah" apa tuh kak? aduh boleh dicari di google ya. Bahasa Madura sebenarnya kalau dilihat lumayan banyak yang beda jauh dari bahasa Indonesia asli ataupun bahasa Jawa, jadi aku pun lebih bisa aksen Madura daripada ngobrol pakai bahasa Maduranya karena belum familiar di kehidupanku sehari-hari.


7. Banyak orang Madura yang pergi merantau ke Malaysia

Disana aku bertemu dan ngobrol dengan salah satu perempuan orang Madura tapi logatnya melayu sangatlah. Yap karena ternyata mbaknya pernah merantau ke Malaysia selama beberapa tahun disana. Macam comel je lah.


8. Disana kebanyakan toilet ada diluar rumah

Ini adalah culture shockedku haha, apalagi karena disana cukup banyak juga cowok jadi aku cukup khawatir dan malu pastinya. Tapi aku jadi lebih tenang setelah aku melihat banyak laki-laki disana yang bisa dibilang paham batasan dan juga biasanya meskipun toiletnya diluar rumah ada beberapa pilihan toilet yang lebih tertutup dan jauh dari keramaian yang bisa kamu pilih demi kenyamanan kamu juga. Memang gak tertutup rapat banget, tapi itu cukup aman untuk kamu terutama sebagai perempuan.


Jadi itu dia fun facts yang aku alami selama di Madura. Darisini selain mendapatkan pengalaman stay di Madura dan bertemu banyak orang yang baik disana, aku juga mendapatkan lesson learned lagi bahwa,

Mencapai kesuksesan itu memang penting, tetapi menurutku tanpa membangun hubungan bermakna itu seperti gak ada apa-apanya dari semua yang tercapai.

Karena kita bukan hidup hanya untuk diri sendiri, be kind, be humble, agar suatu hari nanti ada banyak hal indah dan hal baik yang kita tinggalkan di dunia ini dan pada orang-orang yang pernah mengenal kita. Kalau pun belum bisa memberikan dampak yang besar di kehidupan orang lain, setidaknya mereka merasa bersyukur penah mengenal kita.


"Sakalangkong.. ", tersenyum ke ibu-ibu disana dan ibunya membalas dengan cepat memakai bahasa Madura. Aku tersenyum, tanda tak mengerti. "Nanti suaminya dibawa ke Madura ya". Nanti jadi pembahasan baru lagi nih kalau masuk ke topik ini.


Hopefully dari pengalaman ini teman-teman menemukan hal-hal positif dan manfaat didalamnya yaa. Let me know di kolom komentar if you have some topics yang kamu rasa aku perlu untuk bahas juga, terimakasih sudah setia membaca blog ini!

69 tampilan3 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Subscribe

Thanks for submitting!

bottom of page