top of page

Pelajaran berharga yang aku dapatkan di semester ini

(Foto saat sampai di stasiun Pasar Senen, Jakarta bersama teman kuliah di shubuh hari)


Kemarin sempat scroll hasil screenshot di galeriku dan aku menemukan ada satu screenshot lama dari story Instagram kak Ruby (@fellexandro) yang isi storynya ini adalah case yang ternyata mirip dengan caraku ketika aku mulai ada perasaan takut dengan apa yang ingin aku lakukan.


Maka dari, aku tertarik untuk membahasnya lebih jauh di blog ini 👉

Dulu waktu aku masih SMA, saat mengambil keputusan terkadang gak terlalu memikirkan keputusan itu akan membawaku sejauh mana, tetapi saat sempat salah jurusan dan mengambil gap year, dan seiring berjalannya usiaku juga, aku jadi penuh pertimbangan dan memikirkan sampai jauh.


Hal ini tentu bagus banget, berarti kita juga berusaha mengecilkan kemungkinan hal buruk terjadi. Tapi di sisi lain ternyata jika itu berlebihan aku akan masih di dalam zona nyamanku, aku jadi cenderung mau memilih yang sedikit pasti-pasti, dan mengurangi risiko untuk gagal.


Ini ada benarnya dan gak salah menurutku, tapi aku menyadari bahwa poin aku untuk mau mengambil risiko lebih, mungkin justru jadi sedikit berkurang.


Padahal, gapapa banget, kalau ngerasa itu adalah pilihan yang menurut kita tepat meskipun harus mengambil risiko yang lebih, namun kita yakin kita bakal dapat benefit atau bertumbuh saat melakukan itu, just do it!


Karena kalau kita terlalu lama mempertimbangkan dan terlalu banyak kalkulasinya, tapi zero action, kita jadi kelewatan satu kesempatan.


Ini aku coba lakukan termasuk sepanjang ½ tahun perkuliahanku yang sekarang.


Contoh, aku coba ikut lomba atau mengikuti suatu seleksi karena aku butuh eksplorasi hal baru dan belajar. Jadi, walaupun itu menurutku hal baru, aku tetap akan coba nikmatin walaupun pasti kayak rollercoaster. Cuman secara gak langsung ternyata mentalitas kita juga jadi terasah di sini.


Ini benar-benar membantuku juga menaruh ekspektasi untuk belajar dibanding ekspektasi harus untuk menang atau menjadi lebih unggul.

Justru dengan memberikan standar untuk belajar ini yang membawaku untuk berkesempatan terpilih dalam beberapa seleksi yang aku ikuti atau bahkan merasakan pertama kalinya mengikuti conference politik luar negeri dan bisa membangun networking dengan beragam orang dari sana.


Jadi, gak masalah ketika memulai sesuatu dan kita juga masih sambil belajar. Gak harus sempurna dan gak harus langsung jago, namun kita punya tekad buat terus berproses selama perjalanannya.


Aku juga bersyukur karena melihat progress diriku dalam satu semester ini yang sampai seringkali membawaku pergi keluar kota, termasuk dalam satu semester ini aku sudah bolak balik Semarang - Jakarta. Well, bisa dibilang ini adalah salah satu pengalaman yang mengesanku di tahun ini.


Kalau tahun ini apa pelajaran yang kamu dapatkan?


Sampai bertemu di tulisan selanjutnya yaa ❤️


— Hasna 2023


70 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Subscribe

Thanks for submitting!

bottom of page